cover
Contact Name
Naufal Ishartono
Contact Email
ni160@ums.ac.id
Phone
+6282210175059
Journal Mail Official
ni160@ums.ac.id
Editorial Address
Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Pabelan Kartasura Surakarta 57162 Phone (0271) 717417 ext 147
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Varidika
Core Subject : Education,
The Jurnal Varidika is an open access and peer-reviewed scholarly international journal published by Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta, and publishes twice a year (June and December). The journal focuses on publishing research article in the scope of digital technology in education, distance learning, character and culture-based education, STEAM-based education, and HOTS-based education. Before submission, the author(s) must adhere to the author guidelines.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Volume 33, No. 1 June 2021" : 10 Documents clear
INTERNALISASI KARAKTER DISIPLIN PADA EKSTRAKURIKULER DRUM BAND DI MI MUHAMMADIYAH KARANGDUREN SAWIT BOYOLALI MA'RUF HIDAYAT; Durrotun Mumtazah
Jurnal VARIDIKA Volume 33, No. 1 June 2021
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.949 KB) | DOI: 10.23917/varidika.v33i1.13349

Abstract

ABSTRAK Pendidikan karakter sangatlah penting untuk diinternalisasikan dalam diri anak khususnya di zaman milenial ini. Kegiatan ekstrakulikuler drum band yang banyak disukai oleh murid dapat menjadi salah satu kegiatan untuk menginternalisasi karakter disiplin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana internalisasi karakter disiplin pada ekstrakulikuler drum band. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengambilan datanya dengan wawancara, dokumentasi, analisis data dan observasi. Analisis datanya menggunakan perspektif behavioristic. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa. Proses menginternalisasikannya melalui tiga tahap yaitu transformasi nilai, transaksi nilai, dan transinternalisasi yang tercermin pada proses kegiatan mulai dari pembukaan, inti dan penutupan. Proses internalisasi ini dengan kaitannya pada kajian behaviotistik juga sangat mendukung dalam menanamkan nilai disiplin pada anak. Pembentukan karakter disiplin melalui stimulasi dari lingkungan dan pelatih di dalam proses internalisasi. Menghasilkan respon karakter disiplin kepada anak.Keywords: Internalisasi, Karakter Disiplin, Ekstrakurikuler, Drumband ABSTRACT Character education is the most important to be internalized in children, especially in this millenial era.  Drum band extracurricular activities that are mostly liked by students can be an activity to internalize the character of the discipline. The purpose of this study was to determine how to internalize the disciplinary character of the drum band extracurricular. This research used a qualitative approach. Collection data by interview, documentation, data of analysis and observation. The data analysis used a behavioristic perspective. The results of this study indicate that. The process of internalizing it goes through three stages, namely value transformation, value transaction, and transinternalization which is reflected in the activity process starting from opening, core and closing. This internalization process related to behavioristic studies is also very supportive in instilling the value of discipline in children. The formation of disciplinary character through stimulation from the environment and the trainer in the internalization process. Generate a disciplined character response to children.Keywords: Internalization, Discipline Character, Extracurricular, Drumband
Budaya Getok Tular sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi COVID-19 Bagi Siswa Sekolah Dasar Maryam Sri Muhaimini; Beti Kurniawati; Main Sufanti
Jurnal VARIDIKA Volume 33, No. 1 June 2021
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.709 KB) | DOI: 10.23917/varidika.v33i1.15250

Abstract

Pandemi COVID-19 mengakibatkan dilaksanakanya pembelajaran jarak jauh yang mana terdapat beberapa permasalahan di dalamnya, antara lain siswa dan orang tua siswa belum memiliki smartphone, kuota internet yang terbatas, dan jaringan internet yang belum memadai. Tujuan penelitian ini adalah  untuk mengetahui pelaksanaan, menganalisis kendala pembelajaran jarak jauh, dan menemukan solusi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah metode untuk memecahkan masalah dengan menggambarkan fakta yang ada dalam situasi penelitian secara deskripsi dan menganalisis data dengan menggunakan kata-kata. Teknik pengumpulan data dengan cara teknik simak dan teknik catat.  Teknik validasi penelitian ini adalah dengan menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis interaktif. Kendala yang ditemukan dalam penelitian ini meliputi banyaknya tugas sekolah, tidak ada penyampaian materi,  dan fasilitas yang kurang memadai. Adapun solusi yang bisa diterapkan sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran jarak jauh yaitu dengan menerapkan metode getok tular. Getok tular adalah  salah satu cara komunikasi berantai dari mulut ke mulut.Kegiatan getok tular dilakukan ketika: pertama, salah seorang siswa tidak memiliki smartphone; kedua,  ketika tidak memiliki kuota internet; ketiga,  dilakukan dengan belajar kelompok; keempat, dilakukan ketika sedang bermain bersama.
Content Analysis of English Textbook: Suitability between Skill Focus and Language Features Annisa Amilia Nur Hidayah; Avrisya Diah Ayunasti; Zukhrufa Zahra Wina Azkia; Rini Estiyowati Ikaningrum
Jurnal VARIDIKA Volume 33, No. 1 June 2021
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.647 KB) | DOI: 10.23917/varidika.v33i1.14922

Abstract

A textbook is one of the important things in supporting the teaching-learning process in high school. The material should follow the learning purposes. In this study, the descriptive qualitative method is used by analyzing the content of the textbook. The results of this research are divided into three parts, Compatibility; Skill Focus; and Language Features. The learning purposes and the materials are compatible. It is lack of skill focus in each skill, and the language features are compatible with the learning purposes. Therefore teachers should be more critical and creative in providing the material and conducting the teaching-learning activity smoothly.
Pengembangan E-Modul Akuntansi Kontekstual Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Kemampuan Aplikatif Siswa Generasi Z Agus Susilo; Harsono SU
Jurnal VARIDIKA Volume 33, No. 1 June 2021
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.558 KB) | DOI: 10.23917/varidika.v33i1.15308

Abstract

Penelitian ini secara umum memiliki tujuan untuk mengetahui efektifitas pengunaan e-modul akuntansi kontekstual berbasis proyek untuk meningkatkan kemampuan aplikatif siswa SMA jurusan IPS kelas XII. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model penelitian dan pengembangan. Uji validasi hasil penggunaan modul dilakukan dengan uji validasi konten oleh ahli materi dan ahli media pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Slogohimo dengan menggunkan sasaran kelas perlakukan sebanyak 28 siswa pada kelas XII IPS 1 dan kelas kontrol sebanyak 25 siswa pada siswa kelas XII IPS 2. Hasil validasi ahli materi dan ahli media didapatkan penilaian secara berurutan sebesar 84,1 % dan 85,5 % modul layak digunakan. Uji beda antara kelas perlakuan dan kelas kontrol menggunakan independent Samples Test didapatkan nilai signifikansi sebesar 0, 000 ≤ 0,05, dengan demikian didapatkan kesimpulan e-modul akuntansi kontekstual berbasis proyek yang diterapkan di kelas perlakuan ini memiliki efektifitas untuk meningkatkan kemampuan aplikatif siswa.
Konsep Asesmen Kompetensi Minimum untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Numerasi Siswa Sekolah Dasar Dhina Cahya Rohim
Jurnal VARIDIKA Volume 33, No. 1 June 2021
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.806 KB) | DOI: 10.23917/varidika.v33i1.14993

Abstract

Penyelenggaraan ujian nasional mengalami permasalahan mulai dari sebelum pelaksanaan, proses pelaksanaan dan pasca pelaksanaan. Pemanfaatan hasil ujian nasonal sebagai satu – satunya indicator keberhasilan siswa selama proses belajar tentunya belum tepat. Sehingga dilakukan perubahan dalam system evaluasi di Indonesia.  Penghapusan ujian nasional secara tidak langsung memberikan dampak terhadap proses pembelajaran di sekolah. Sebagai pengganti dari ujian nasonal ini adalah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan survey karakter. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang konsep Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) guna meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian studi pustaka. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Asesmen dilaksanakan bukan berdasar pada kemampuan menguasai materi sesuai kurikulum seperti dalam ujian nasonal, tetapi dirancang untuk memetakan dan memperbaiki kualiitas pendidikan secara menyeluruh. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) berfokus pada penguasaan kompetensi literasi dan numerasi yang akan diukur. Dengan demikian, pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa di sekolah dasar.
Efektifitas Pembacaan Buku Cerita Bergambar sebagai Metode Pencegahan Kekerasan Seks Pada Anak Choiriyah Widyasari; Siti Zuriah Ariatmi; Nur Hidayat
Jurnal VARIDIKA Volume 33, No. 1 June 2021
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.19 KB) | DOI: 10.23917/varidika.v33i1.15335

Abstract

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengukur hasil belajar anak mengenai pemahaman terhadap Kekerasan Seksual pada Anak (KSA) baik yang diberikan metode storytelling maupun metode ceramah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model eksperimen yang dilaksanakan selama satu tahun. Subjek penelitian adalah siswa TK Al Islam Jamsaren Surakarta dan TK BA Aisyiyah Grogol Sukoharjo. Pengambilan subjek dilakukan secara random sampling, yaitu sampel diambil secara acak (random). Selanjutnya data-data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan SEM (Structural Equation Modelling). Hasil penelitian menemukan bahwa hasil belajar anak mengenai KSA menunjukkan bahwa kelompok I (mean= 22.75) anak memiliki pemahaman mengenai KSA yang lebih tinggi jika dibanding dengan kelompok II (mean= 20.28). Pemberian perlakuan berupa metode storytelling (X) dibandingkan dengan metode ceramah (Y) memberikan pengaruh yang berbeda secara signifikan dalam mengembangkan hasil belajar anak terhadap KSA anak siswa. Hal ini membuktikan pemberian perlakuan dengan metode storytelling lebih efektif dalam mengembangkan pemahaman anak mengenai KSA.
Developing Integrated Program To Empower Society In Supporting Children’s Literacy Practices: An Overview From A Village In Indonesia Endah Silawati; Tita Mulyati
Jurnal VARIDIKA Volume 33, No. 1 June 2021
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.568 KB) | DOI: 10.23917/varidika.v33i1.13023

Abstract

Literacy skills of Indonesian students in every level are still low compared to other ASIAN countries. To overcome this problem, Indonesian government has developed many programs in improving literacy skills. However, the program has not given significant result since it is only done in formal school. Whereas current studies show that children developed the embryonic knowledge that leads to official literacy skills in their early childhood period at home and Early Childhood Education centre long before they enter formal school. Therefore, it is needed comprehend studies of early literacy development program in Indonesian setting involving the family and society to improve the literacy skills of the children. Therefore, this study describes strategies to strengthen literacy practices for children at home setting and society in one of Indonesian villages through Participatory Action Research (PAR) method. Focus group discussion (FGD) which involved 30 parents, 3 kindergarten teachers and 3 childrens as participants becomes the main technique in gathering the data. In addition, interview was also conducted to get deeper information from particular participant. Furthermore, based on FGD, there are some factors that could strengthening literacy practices for the children such as, good library facilities, varied and sustainable library programs, improving parents’ skills on literacy stimulation techniques for children and providing literacy community at rural area level. Moreover, as a result of FGD activities, the participants and facilitators developed a program called “Pohon Literasi (Literacy Tree).” Then, this program was implemented in three cycles. Each cycle took one week period of implementation. In conclusion, this program could increase reading interest of children and family members.     
PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KONSEP POLA BILANGAN MELALUI PEMBERIAN TUGAS MANDIRI PADA SISWA daryono mardi sulistyo
Jurnal VARIDIKA Volume 33, No. 1 June 2021
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.164 KB) | DOI: 10.23917/varidika.v33i1.15233

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreativitas dan prestasi belajar siswa menggunakan pemberian tugas mandiri dalam pembelajaran Matematika pada siswa. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan  dalam 2 siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas siswa dalam pembelajaran Matematika pada siklus I rata-rata 37,58 dan siklus II rata-rata 39,60 terdapat kenaikan 2,02 angka atau sekitar 5,37%. Prestasi belajar dalam pembelajaran Matematika pada siklus I rata-rata 63,25 dan siklus II rata-rata 70,45 terdapat kenaikan 9,92 angka atau sekitar 16,08%. Akumulasi kalsifikasi penilaian hasil ulangan Matematika dalam pembelajaran Matematika pada siklus II juga mengalami kenaikan, yaitu pada siklus II klasifikasi nilai rendah 0%, nilai cukup hanya 37,5% dan nilai tinggi 62,5%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pada siklus II telah terjadi kenaikan, hal ini menunjukkan pada siklus II telah berhasil dengan optimal. Penulis saat menyampaikan secara tertulis mengenai pemberian tugas kepada siswa, dan siswa secara keseluruhan mengisi atau menjawab sangat setuju dan memberikan alasan bahwa pemberian tugas sangat penting untuk melatih dan membiasakan kemandirian, rasa tanggung jawab, dan kreativitas siswa. Hal ini membuktikan bahwa pemberian tugas diperlukan dalam pembelajaran Matematika dan meningkatkan hasil belajar siswa. Pemberian tugas, terutama diimplementasikan di sekolah dalam pengawasan guru secara langsung
STRATEGI KEGIATAN LITERASI DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR Hanum Hanifa Sukma
Jurnal VARIDIKA Volume 33, No. 1 June 2021
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.69 KB) | DOI: 10.23917/varidika.v33i1.13200

Abstract

Penelitian merupakan penelitian kepustakaan (library research). Pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi, dari jurnal-jurnal penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis analisis isi (content analysis). Strategi literasi di sekolah dasar dalam meningkatan minat baca, pada tahap pembiasan adalah melaksanakan membaca 15 menit sebelum mata pelajaran di mulai, membuat pojok baca, dan menciptakan lingkungan kaya teks. Pada tahap pengembangan, dengan mengadakan jam wajib berkunjung ke perpustakaan, melakukan pengembangan kegiatan membaca 15 menit sebelum pelajaran, mengadakan kegiatan majalah dinding, dan kegiatan pengembangan literasi lain. Tahap pembelajaran dengan kegiatan membaca di awal, tengah, atau menjelang akhir pelajaran, menggunakan berbagai metode dan media, dan melakukan pembelajaran di perpustakaan pada saat-saat tertentu. Faktor pendukung adalah semangat peserta didik, dukungan guru, adanya fasilitas fisik dan sarana prasarana, serta anggaran  yang memadai, partisipasi aktif warga sekolah, dan dukungan orang tua dalam kegiatan literasi. Faktor penghambat adalah masih adanya peserta didik kurang bersemangat, Rendahnya pemahaman dan kesadaran guru terhadap pentingnya kegiatan literasi, Keterbatasan sarana fisik, dan kurangnya dana yang dimiliki sekolah.
Peningkatan Aktivitas Belajar dan Keterampilan Menyusun Teks Cerita Inspiratif dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Discovery Learning pada Siswa Kelas IXB Semester 2 SMP Negeri 1 Teras Sri Hartati
Jurnal VARIDIKA Volume 33, No. 1 June 2021
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.522 KB) | DOI: 10.23917/varidika.v33i1.15312

Abstract

Tujuan penelitian, mendeskripsikan peningkatan aktivitas dan keterampilan menyusun teks cerita inspiratif dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas IXB di SMP Negeri 1 Teras Boyolali tahun 2019/2020.  Subjek penelitian, siswa kelas IXB sebanyak 30 siswa. Metode pengumpulan data dengan observasi, catatan lapangan, wawancara, dan analisis dokumen dalam penelitian tindakan kelas dua siklus. Hasil penelitian, aktivitas siswa pada prasiklus rata-rata masih rendah, siswa pasif, tidak berani bertanya atau menjawab pertanyaan. Pada siklus 1 mengalami peningkatan. Siswa lebih aktif,  lebih percaya diri.  Siklus II rata-rata lebih aktif,  berani bertanya atau menjawab pertanyaan, lebih percaya diri. Berarti terjadi peningkatan akumulasi klasifikasi aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada siklus II. Akumulasi klasifikasi penilaian keterampilan menyusun teks cerita inspiratif pada prasiklus,  siklus I, dan siklus II mengalami kenaikan yang berarti.  Pada prasiklus,  nilai tertinggi 80,  nilai terendah 40,  dan nilai rata-rata kelas 60.  Prestasi belajar pada siklus 1,  nilai terendah 46,  nilai tertinggi 86, dan nilai rata-rata 65,60. Hasil belajar siklus I masih berada dibawah KBM yaitu 68. Hasil belajar pada siklus II, nilai terendah 66, nilai rata-rata 79,13, dan nilai tertinggi 93. Pada siklus II terjadi kenaikan yang signifikan.  Berarti pada siklus 2 telah berhasil dengan optimal.

Page 1 of 1 | Total Record : 10